Yayasan WINGS Peduli tanam ratusan pohon mangrove

Yayasan WINGS Peduli tanam ratusan pohon mangrove

Yayasan WINGS Peduli adalah sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk melestarikan lingkungan hidup, khususnya ekosistem pesisir. Salah satu program unggulan yang mereka jalankan adalah program penanaman pohon mangrove.

Pada hari Minggu, 25 April 2021, Yayasan WINGS Peduli kembali menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir. Kali ini, mereka berhasil menanam ratusan pohon mangrove di sepanjang pantai yang rawan terkena abrasi di daerah Banten.

Kegiatan penanaman pohon mangrove ini diikuti oleh puluhan relawan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak muda, mahasiswa, hingga masyarakat sekitar. Mereka bekerja sama untuk menanam pohon mangrove dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan mencegah terjadinya abrasi yang dapat merusak lingkungan sekitar.

Menanam pohon mangrove bukanlah hal yang mudah. Prosesnya membutuhkan ketelatenan dan kerja sama yang baik. Namun, dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, para relawan berhasil menyelesaikan penanaman ratusan pohon mangrove dengan sukses.

Pohon mangrove sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Mereka mampu menyerap karbon dioksida, mengurangi abrasi pantai, serta menjadi tempat berlindung bagi berbagai jenis biota laut. Dengan menanam pohon mangrove, Yayasan WINGS Peduli berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan membantu melestarikan ekosistem pesisir yang semakin rentan terhadap perubahan iklim.

Kegiatan penanaman pohon mangrove yang dilakukan oleh Yayasan WINGS Peduli merupakan contoh nyata dari kepedulian terhadap lingkungan hidup. Mereka tidak hanya berbicara, namun juga bertindak nyata untuk menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam melestarikan lingkungan hidup demi keberlangsungan hidup bumi kita bersama.