Masjid Istiqlal, sebagai salah satu ikon kebanggaan Indonesia, tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga memiliki potensi sebagai objek wisata religi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Angela Tanoesoedibjo.
Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, Angela Tanoesoedibjo menyatakan bahwa masjid ini memiliki daya tarik yang besar sebagai tempat ziarah dan wisata religi. Dengan arsitektur yang megah dan luasnya ruang dalam masjid, Istiqlal mampu menarik perhatian para wisatawan yang ingin merasakan keindahan dan ketenangan spiritual.
Selain itu, Masjid Istiqlal juga memiliki berbagai kegiatan keagamaan dan budaya yang dapat menarik minat para wisatawan. Mulai dari sholat berjamaah, pengajian, hingga acara-acara keagamaan lainnya, semua dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Angela Tanoesoedibjo juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif di sekitar Masjid Istiqlal. Dengan memanfaatkan potensi wisata religi yang dimiliki oleh masjid ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Indonesia.
Sebagai langkah awal, Wamenekraf akan melakukan berbagai program pengembangan ekraf di sekitar Masjid Istiqlal. Mulai dari pengembangan kerajinan lokal, kuliner khas daerah sekitar, hingga promosi pariwisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan potensi ekraf yang dimiliki oleh Masjid Istiqlal, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat ini dan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Masjid Istiqlal dapat menjadi destinasi wisata religi yang terkenal di dunia.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.