Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka, ternyata berlibur ke luar kota lebih diminati oleh masyarakat Indonesia ketimbang melakukan “staycation” di dalam kota. Survei ini dilakukan kepada 1000 responden dari berbagai kalangan usia dan latar belakang.
Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 65% responden lebih memilih untuk berlibur ke luar kota daripada menghabiskan waktu di dalam kota untuk “staycation”. Alasan utama yang menjadi faktor penentu dalam memilih berlibur ke luar kota adalah untuk mendapatkan pengalaman baru, mengeksplor destinasi wisata yang berbeda, dan untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat dalam memilih jenis liburan. Meskipun biaya untuk berlibur ke luar kota cenderung lebih tinggi daripada “staycation”, namun banyak responden yang merasa bahwa pengalaman yang didapat dari berlibur ke luar kota lebih berharga dan memuaskan.
Tak hanya itu, adanya perkembangan teknologi dan kemudahan akses transportasi juga turut mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih jenis liburan. Dengan adanya berbagai aplikasi yang memudahkan dalam mencari informasi dan memesan tiket perjalanan, serta tersedianya berbagai pilihan transportasi yang praktis dan terjangkau, membuat berlibur ke luar kota menjadi pilihan yang lebih menarik.
Meskipun “staycation” masih tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat, namun survei ini menunjukkan bahwa minat untuk berlibur ke luar kota terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya menjelajahi destinasi wisata baru, mengalami berbagai pengalaman baru, dan melepas penat dari kehidupan sehari-hari.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.