Psikolog anak sebut orang tua abai jika anak diasuh orang lain

Psikolog anak sebut orang tua abai jika anak diasuh orang lain

Sebagai orang tua, tentu kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Namun, seringkali kesibukan dan tuntutan hidup membuat kita harus meninggalkan anak-anak kita di bawah pengasuhan orang lain, seperti pengasuh atau baby sitter. Hal ini bisa menjadi pilihan yang sulit, terutama bagi orang tua yang merasa bersalah karena harus meninggalkan anak-anak mereka di tangan orang lain.

Menurut psikolog anak, hal ini dapat berdampak negatif bagi perkembangan anak. Ketika anak diasuh oleh orang lain, anak bisa merasa kehilangan kehangatan dan kasih sayang dari orang tua mereka. Mereka juga bisa merasa terabaikan dan kurang dihargai, karena orang tua lebih memilih untuk meninggalkan mereka di tangan orang lain.

Selain itu, ketika anak diasuh oleh orang lain, mereka juga bisa kehilangan kepercayaan dan ikatan emosional dengan orang tua mereka. Mereka mungkin lebih merasa nyaman dan dekat dengan pengasuh mereka daripada dengan orang tua mereka sendiri. Hal ini bisa menyebabkan anak menjadi lebih dekat dengan pengasuh mereka dan kurang bergantung pada orang tua mereka.

Psikolog anak menyarankan agar orang tua lebih aktif dalam mengasuh anak-anak mereka sendiri. Meskipun kesibukan dan tuntutan hidup bisa membuat kita harus meninggalkan anak di bawah pengasuhan orang lain, namun tetap penting untuk tetap terlibat dalam kehidupan anak-anak kita. Berikan waktu dan perhatian yang cukup untuk mereka, ajak mereka bermain dan berbicara, dan berikan kasih sayang dan perhatian yang mereka butuhkan.

Ingatlah bahwa anak-anak adalah anugerah terbesar dalam hidup kita, dan mereka adalah tanggung jawab kita untuk memberikan yang terbaik bagi mereka. Jadi, jangan biarkan kesibukan dan tuntutan hidup membuat kita menjadi orang tua yang abai. Terlibatlah dalam kehidupan anak-anak kita, dan berikan mereka kasih sayang dan perhatian yang mereka butuhkan. Karena, hanya dengan kasih sayang dan perhatian kita, anak-anak kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.