Pokemon pakai batik, Wamen Ekraf: Beri nilai ekonomi dan tukar budaya

Pokemon Go, permainan yang sempat menjadi fenomena global beberapa tahun yang lalu, kembali mencuri perhatian publik Indonesia dengan kolaborasi yang unik. Kali ini, Pokemon Go menggandeng Wamen Ekraf (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) untuk merilis koleksi karakter Pokemon yang menggunakan motif batik.

Kolaborasi antara Pokemon Go dan Wamen Ekraf ini bertujuan untuk memberikan nilai ekonomi dan juga tukar budaya antara perusahaan asal Jepang dengan Indonesia. Dengan menggunakan motif batik dalam koleksi karakter Pokemon, diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia melalui permainan yang populer ini.

Menurut Wamen Ekraf, kolaborasi ini merupakan langkah yang tepat untuk memperkenalkan keindahan batik Indonesia kepada dunia. Batik, sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO, memiliki nilai seni dan keindahan yang sangat tinggi. Dengan menggabungkan batik dalam koleksi karakter Pokemon, diharapkan dapat memberikan apresiasi yang lebih luas terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Dengan adanya koleksi karakter Pokemon yang menggunakan motif batik, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam membeli produk-produk lokal berbasis budaya, termasuk batik. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap para pelaku usaha batik di Indonesia.

Dengan adanya kolaborasi antara Pokemon Go dan Wamen Ekraf ini, diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi-kolaborasi lain yang dapat memperkaya budaya Indonesia dan juga memberikan nilai ekonomi yang lebih besar. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.