Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan melalui konsumsi pangan aman. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko terkena penyakit akibat konsumsi makanan yang tidak sehat.
Menurut Kepala BPOM, Penny Lukito, pangan aman memiliki kriteria yang harus dipenuhi, antara lain bebas dari bahan kimia berbahaya, tidak mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan, tidak terkontaminasi mikroba patogen, serta tidak mengandung zat aditif yang berlebihan.
Penting bagi masyarakat untuk memperhatikan label pada kemasan makanan yang akan dikonsumsi, termasuk tanggal kadaluwarsa dan izin edar dari BPOM. Selain itu, masyarakat juga perlu memperhatikan cara pengolahan makanan yang benar agar tidak mengurangi kandungan gizi dan menyebabkan kontaminasi mikroba.
Konsumsi pangan aman juga dapat membantu mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak sehat, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Dengan memperhatikan kualitas pangan yang dikonsumsi, masyarakat dapat menjaga kesehatan tubuhnya dan mencegah risiko terkena penyakit.
Sebagai konsumen yang cerdas, masyarakat juga dapat melaporkan jika menemukan pangan yang tidak aman atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada BPOM. Dengan demikian, BPOM dapat melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga kualitas pangan yang beredar di pasaran.
Dengan menjaga kesehatan melalui konsumsi pangan aman, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak sehat. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan melalui pola makan yang sehat dan memperhatikan kualitas pangan yang dikonsumsi setiap hari.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.